Berita >> Cagar Budaya Tuk Brojo

Cagar Budaya Tuk Brojo

1 bulan yang lalu | Enik Suryani | Dibaca 77 Kali
Gambar Andalan

Tuk Brojo merupakan sumber mata air alami yang terletak di Desa Selo, Kabupaten Boyolali. Tempat ini bukan hanya berperan sebagai sumber kehidupan bagi warga, tetapi juga menyimpan nilai sejarah, budaya, dan spiritual yang tinggi. Nama “Tuk Brojo” berasal dari tradisi lokal, di mana “Tuk” berarti sumber air dan “Brojo” melambangkan kekuatan, perlindungan, serta kebijaksanaan. Masyarakat percaya bahwa air dari Tuk Brojo membawa berkah dan menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan mereka. Keistimewaan Tuk Brojo terletak pada tujuh titik tetesan airnya yang disebut “Pitu,” masing-masing mengandung makna filosofis mendalam: Pituwas sebagai pengingat untuk hidup sesuai nilai ketuhanan, Pituduh sebagai petunjuk arah kehidupan yang benar, Pitutur sebagai nasihat moral, Pituladan sebagai keteladanan, Pitulung sebagai wujud solidaritas dan pertolongan, Pituwas sebagai penghormatan terhadap alam, serta Pituwawan yang mencerminkan kerendahan hati dan pengakuan kepada Tuhan.

Dalam kehidupan sehari-hari, Tuk Brojo berfungsi sebagai sumber air utama bagi warga dari berbagai dukuh di Desa Selo. Selain memenuhi kebutuhan domestik, sumber ini juga menjadi penunjang kegiatan sosial, adat, dan pusat spiritual masyarakat. Sebelum tersedianya jaringan air modern, masyarakat mengambil air secara manual menggunakan alat tradisional seperti jon, diligen, embat, dan lodong. Kesadaran akan pentingnya keberlangsungan sumber ini mendorong dilakukannya revitalisasi pada tahun 2020, di mana area sekitar Tuk Brojo digali hingga kedalaman 10 meter untuk meningkatkan debit air serta memperluas jangkauan distribusinya ke masyarakat.

Ritual budaya dan spiritual tetap menjadi bagian penting dari pengelolaan sumber ini. Setiap hari Rabu Kliwon di bulan Sapar, masyarakat menggelar tradisi bersih sumber dan doa bersama sebagai bentuk rasa syukur atas anugerah air yang terus mengalir. Kegiatan ini turut diramaikan oleh pertunjukan seni budaya lokal, mencerminkan ikatan yang kuat antara masyarakat dan warisan leluhur mereka. Tuk Brojo tidak hanya menjadi tempat mengambil air, tetapi juga simbol kearifan lokal, spiritualitas, dan ketahanan budaya masyarakat Selo yang patut dilestarikan.

 

 

Cagar Budaya

Komentar


Tinggalkan Komentar :