Berita >> Cagar Budaya Candi Mulyo

Cagar Budaya Candi Mulyo

Candi Mulyo, yang terletak di Dukuh Senet, Desa Selo, Kabupaten Boyolali, merupakan peninggalan budaya yang unik dan sarat makna spiritual. Berbeda dari candi-candi besar pada umumnya, Candi Mulyo berupa sebuah batu balok berukuran sekitar 1×1×0,5 meter dengan lubang di bagian tengah. Meskipun bentuknya sederhana, batu ini dipercaya oleh masyarakat setempat sebagai simbol permohonan untuk kemuliaan hidup, keselamatan, kesejahteraan, dan keberkahan. Nama “Candi Mulyo” sendiri memiliki makna filosofis yang mendalam; kata candi merujuk pada benda peninggalan bernilai spiritual, sementara mulyo dalam bahasa Jawa berarti kemuliaan, kebaikan, dan berkah. Secara keseluruhan, Candi Mulyo mencerminkan harapan masyarakat akan kamulyan (kehidupan mulia), karahayon (kesehatan dan keselamatan), kawilujengan (perlindungan dari bahaya), serta rejeki yang barokah dan hasil pertanian yang melimpah.

Lebih dari sekadar batu peninggalan, Candi Mulyo berperan penting sebagai simbol identitas budaya masyarakat Selo. Ia menjadi media untuk mengenalkan nilai-nilai spiritual dan tradisi lokal kepada generasi muda, serta menjadi tempat pelaksanaan ritual adat yang memperkuat ikatan antara manusia, alam, dan Sang Pencipta. Kehadirannya juga menjadi pengingat bahwa spiritualitas dan kearifan lokal merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat pegunungan Merapi–Merbabu.

Namun, keberadaan Candi Mulyo membutuhkan perhatian serius agar tetap lestari. Beberapa upaya pelestarian yang perlu dilakukan antara lain adalah pendokumentasian sejarah dan cerita rakyat terkait, pemasangan papan informasi untuk memberikan edukasi kepada pengunjung, serta revitalisasi kawasan sekitar agar tetap menjaga suasana sakral. Selain itu, pengajuan Candi Mulyo sebagai cagar budaya resmi di Boyolali penting dilakukan guna memberikan perlindungan hukum dan memperkuat nilai historisnya. Dengan langkah-langkah tersebut, Candi Mulyo diharapkan tetap menjadi penjaga nilai-nilai luhur dan warisan budaya yang hidup di tengah masyarakat.

Tinggalkan Komentar :